Jumat, 14 Januari 2022

Perjalanan dari Kampus hingga Mendapatkan Student ID

 



Oleh:
Muhammad Raharsya Andiva Pratama (MS student at Petroleum Engineering, KFUPM)

Jangan lupa juga sesampai nya di bandara Dammam langsung beli sim card local (bisa STC, Mobily, Zain dsb). Ini diperlukan untuk mengakses internet dan sarana komunikasi selama di Saudi Arabia. Juga, perlu dicatat akses internet di temporary housing tidak terlalu baik sehingga paket internet cukup vital perannya. Setelah dapat akses dengan sim card local, jika peraturan masih sama dan pandemic masih berlangsung, langsung install aplikasi tawakkalna dan sehhaty. 2 aplikasi ini sangat penting dan wajib ada bagi semua resident di Saudi arabia. Tawakkalna adalah aplikasi semacam PeduliLindungi untuk di Saudi Arabia dan akan menjadi “tiket” bagi kita untuk masuk ke tempat-tempat umum. Sehhaty aplikasi yang digunakan untuk reservasi PCR test gratis dari kementerian Kesehatan setempat. Oiya perlu dicatat bahwa saat tulisan ini dibuat, peraturan Saudi Arabia mewajibkan pendatang dari negara lain yang vaksin diluar Saudi perlu melakukan karantina dan karantina ini sifatnya institutional. Pada saat tulisan ini dibuat, KFUPM mengadakan karantina bagi mahasiswa baru internasional dengan temporary housing nya. Namun, jika peraturan berubah, maka paket karantina perlu dibeli melalui airways masing-masing.

Setelah selesai dengan urusan simcard, gunakan taxi dari bandara menuju ke kampus KFUPM. Jangan lupa simpan receipt dari taxi untuk reimbursement ke pihak kampus di kemudian hari. Biasanya taxi akan menurunkan di gerbang KFUPM karena taxi tidak bisa masuk ke dalam kampus. Dari gerbang KFUPM, langsung saja menuju ke gedung student housing department  yang ada di building .Disana, kita akan melaporkan kedatangan kita dan mendapatkan kunci menuju temporary housing di dormitory sementara (pada saat ini temporary housing kami ada di building 838). Lalu, menuju kamar temporary housing dan istirahat. Jika karantina di kampus, maka lakukan karantina selama 5 hari dan lakukan 2 kali PCR Test hingga tawakkalna berubah warna menjadi putih/hijau. Jika tidak, maka bisa langsung mengurus surat-surat yang berhubungan dengan registrasi kedatangan dan daftar ulang sebagai mahasiswa baru.

Hal yang pertama kali perlu dilakukan dalam melakukan registrasi adalah pergi ke gedung Deanship of graduate studies (DGS) di building 68. Disana, kita akan mendatangi petugas dari DGS untuk menyerahkan dokumen-dokumen kelengkapan kita untuk mendaftar ulang. Dokumen tersebut antara lain Ijazah S1 (dan S2 untuk program Ph.D) asli dan copy yang telah dilegalisir yang telah terlebih dahulu di cap oleh 3 kementerian dan kedutaan besar Saudi Arabia yang telah dilakukan pada saat di Jakarta, Transkrip S1 (dan S2 untuk program Ph.D) asli dan copy yang telah dilegalisir kampus asal, form intellectual property (akan diberikan pada saat kita diterima), passport asli yang telah di stamped visa, serta score report TOEFL/IELTS jika sudah ada. Perlu dicatat bahwa TOEFL/IELTS tidak wajib dilampirkan namun jika saat melaporkan belum melakukan tes TOEFL/IELTS atau akan diberikan dispensasi selama 1 semester untuk mengambil TOEFL/IELTS dan memenuhi nilai minimum yang telah ditetapkan oleh kampus. Lalu, petugas dari deanship of graduate studies akan memproses dokumen kita. 

Dalam waktu kurang lebih 1 hari, deanship of graduate studies akan mengirimkan email kepada kita menyatakan bahwa kita sudah resmi menjadi mahasiswa di KFUPM dan akan melampirkan surat penerimaan resmi atau admission letter. Admission letter ini juga akan diteruskan dari pihak deanship of graduate studies ke pihak admission and registration office (registrar)  untuk proses pengeluaran nomor student ID dan username untuk akun SSO KFUPM kita. Nomor student ID ini akan keluar kurang lebih 1 hari dari didapatkannya admission letter dan akan dikirim ke email pribadi masing-masing. 

Setelah kita mendapatkan student ID, kita perlu pergi ke bagian Information, Computer and Technology Center untuk melengkapi informasi terkait diri pribadi kita dan untuk mendapatkan rekomendasi untuk melakukan medical check up sebagai syarat pengurusan dokumen izin tinggal atau iqama. Dari iqama kita dapat menggunakannya untuk membuat akun bank, membuat kartu smart student ID dan lain-lain. Perlu dicatat juga akun bank yang dibuat di Saudi akan menjadi pegangan kita untuk melakukan reimbursement tiket pesawat, pemasukan uang bulanan (monthly stipend), dan transaksi untuk kebutuhan selama berada di Saudi. 

2 komentar:

  1. Assalamualaikum. Salah satu fasilitas beasiswa di KFUPM adalah tiket pulang pergi indonesia arab saudi. Apakah fasilitas tersebut untuk semua mahasiswa yang mendapatkan beasiswa? Atau mahasiswa yang statusnya Research Assisten saja? Bagaimana dengan mahasiswa yang memilih full time? Bukan research assisten, apakah juga mendapatkan akomodasi tiket pesawat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumussalam warahmatullah wabaraakatuh.

      Semua mahasiswa yang mendapatkan beasiswa mendapatkan tiket pulang pergi arab saudi dengan rincian:
      1 kali tiket untuk pertama kali datang ke Saudi
      2 kali tiket PP ketika liburan summer
      1 kali tiket untuk terakhir kali pulang ke Negara asal

      Hapus

Silakan tinggalkan komentar di sini

Copyright © PPMI DHAHRAN | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top